Tertarik Batik Lapas Permisan, Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Balitbang Kemenkumham Pesan Batik Corona

    Tertarik Batik Lapas Permisan, Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Balitbang Kemenkumham Pesan Batik Corona
    Humas Vermis 1908

    Cilacap - Kepala Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan menerima kunjungan Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa ( 4/10/2022 ).

    Pukul 14.30 WIB Kepala Lapas Kelas IIA Permisan menerima tamu dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkumham yaitu Aman Riyadi, S.I.P., S.H., M.Si. selaku Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

    Menemani secara langsung, Kalapas Permisan mengajak Aman Riyadi untuk meninjau langsung kegiatan kemandirian yang ada di Lapas Permisan yaitu Batik Nusakambangan. Selain sudah menjadi perhatian banyak pihak, batik ini juga dikenal karena corak yang khas berkat ide kreatif dari para pengrajin yang keseluruhannya adalah Warga Binaan Pemasyarakatan.

    Bertempat di ruang produksi batik, Mardi Santoso Kalapas Permisan memperkenalkan berbagai motif andalan Batik Nusakambangan diantaranya motif wijayakusuma, suket teki, corona, dan batik kontemporer. "Corona", menjadi motif yang mendapat perhatian Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi tersebut. Beliau bahkan secara khusus memesan batik tersebut versi tulis dengan bahan premium.

    "Saya tolong dibuatkan batik Corona tulis, warna dasarnya merah marun, berapa lama kira-kira selesainya?" ujar Aman. 

    Menanggapi hal tersebut Wiwit Wahyono petugas dari Bimbingan Kerja yang menaungi pembuatan Batik Nusakambangan pun menyanggupinya dengan waktu satu bulan. "Siap pak, akan kami kerjakan kemungkinan batik tulis agak lama prosesnya sekitar maksimal 1 bulan, " jawab Wiwit.

    Diakhir kunjungan, Kalapas mengharapkan dukungan dari Balitbang agar batik di Lapas Permisan lebih maju lagi. " Semoga dengan adanya kunjungan ini membawa berkah dan manfaat serta memajukan produksi batik kami terkhusus batik Nusakambangan, " pungkas Mardi Santoso.

    nusakambangan balitbang kemenkumham batik nusakambangan permisan
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    PT LIB Dinilai Tidak Profesional dan Harus...

    Artikel Berikutnya

    2022 Land Rover Defender - Capable and Utility

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ayo Masyarakat Kabupaten Sukabumi, Dukung dan Menangkan Pasangan Calon Bupati Sukabumi Nomor Urut 2: H. Asep Japar - H. Andreas
    Kapolda Sulsel Buka Rapat Koordinasi Pembinaan SDM dan PNS Polri Polda Sulsel T.A. 2024
    Lebih dari 10.000 Orang akan Ikuti Jalan Santai Bagya Sutra Bersama Asep Japar – Andreas
    Polres Sumenep Kawal Ketat Pelaksanaan Turnamen PK Cup untuk Jaga Keamanan dan Ketertiban

    Ikuti Kami